Catatan #2 Nardi Lumutsky: Angkatan “Rezim & Mawar 70_94”

Penulis Sunardi 70_Lintang | Editor Gusjaw Soelarto 70_87

SETELAH angkatan “Kana Legiun 70_93” cabut dari bangku sekolah SMA 70, muncullah angkatan “Rezim & Mawar 70_94”. Dan mulai dari angkatan inilah, anak 70 punya Gank Perempuan.

Nama “Mawar” merupakan kependekan dari “Manisnya Wanita Rezim. Setahu gue, “pentolan” Mawar itu Erni, Tania, dan Iin.

Sedangkan “pasukan” Rezim, yang masih gue inget; Tunggul, Omar, Endo, Abdi, dan Bram. Mereka ini jagoan-jagoannya main teksab (basket).

Sementara yang lain; Vebri, Ilham, Yosias, Agung, Bram, Endo, Inal, Bayem, Kangkung, Kanyim, Adi Tompel, Licek alias Ferry Erul, Kampret alias Wisnu Budi.

Kana Rezim yang aktif di Sisgahana, yang gue kenal Meldy dan Hana. Sedangkan dari anak Boxing 70, yang masih gue ingat almarhun Daud, yang sangat berprestasi di olahraga tinju. Semoga almarhum mendapat tempat yang terbaik di sisi Allah. Aamiin…

Secara umum, kelompok Anak Rezim masih terbilang yang paling eksis diantara mayoritas anak-anak Kelas Tiga di tahun 1994. Yang jumlah kelasnya sama dengan angkatan sebelumnya (Legiun_93), sebanyak 20 Kelas per angkatan.

Di bidang prestasi, angkatan Anak Rezim ini cukup “megang” dalam prestasi olahraga Bola Basket dan Bulungan Boxing Camp.

Sepanjang yang gue tau, kelompok Mawar dalam perjalanannya selama setahun sebelum lulus, terpecah dua. Tapi gue kurang faham apa penyebabnya, dan siapa saja masing-masing yang menjadi “motor” dari dua kubu Mawar itu.

Oke deh, lupain aja, ya nggak brow… Karena nggak elok juga, gue nyeritain sesuatu yang gue kurang info tentang hal itu. Nanti jadi fitnah lagi…

Dan yang gue heran, sama kana hujut hulup, kenapa mereka sewaktu masih sekolah seolah-olah “tegang” dan selalu “adu kekuatan” untuk bisa mengklaim siapa yang paling hebat. Tetapi setelah lulus, mereka tetap nongkrong bareng. Gue sampai geleng-geleng kepala sama anak-anak 70, apa sejatinya rahasia di balik kekompakan itu. Sumpah, gue sampe ngisup (pusing) mikirinnya.

Yang gue tau, Kana Rezim & Mawar setiap pulang sekolah, nongkrongnya di Jl. Lamandau, seberang SMA 70. Tetapi saat libur sekolah atau malam mingu, ada tongkrongan spesial buat mereka, yaitu di counter Aquarus Mahakam, yang sekarang berganti menjadi Gerai Telkomsel. Tepatnya di depan Gultik (Gule Tikus, eh Gule Tikungan) Jl. Mahakam.

Begitulah cerita singkat kana-kana angkatan Rezim & Mawar 70_94. Jangan pada baper ya brow… kalo namanya nggak kesebut. Maklum gue udah lupaan, karena faktor “U”, hehehe…***

Bagikan :

Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on pinterest
Pinterest
Share on linkedin
LinkedIn
mood_bad
  • Komentar tidak diijinkan
  • Post Terkait

    Post Terkait