Laporan Gusjaw Soelarto GAB70_87
[Jakarta – alumnisma70.com]: Bagi Komite Sekolah, yang merupakan perwakilan para orangtua murid, pelaksanaan Vaksinasi Bagi Tenaga Pendidik yang telah dilakukan Rabu, 24/2/2021 di SMA 70 Bukungan, Jakarta, merupakan momentum penting bagi percepatan pemulihan proses belajar mengajar secara normal.
Pasalnya, inilah awal terbukannya peluang bagi murid-murid sekolah di semua strata Pendidikan, dapat kembali belajar di ruang-ruang kelas secara normal. Mengingat sejak mewabahnya virus Covid-19, para guru dan siswa hanya bisa menjalani proses belajar secara online melalui media internet. Tentunya hal ini, akan berpengaruh cukup signifikan teradap kualitas mutu pembelajaran, serta mengurangi interaksi sosial siswa dalam mengembangkan potensi ekstra kulikulernya.
Karenanya Ketua Komite Sekolah SMA 70, Syaf T. Kuncoro 70_82, sangat menyambut baik dan menyampaikan rasa terima kasihnya kepada pemerintah, khususnya Presiden Joko Widodo, Mendikbud Nadiem Makarim, serta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, yang telah menjadikan SMA 70 sebagai tempat pelaksanaan perdana vaksinasi kepada para guru, dosen, dan staf sekolah di Indonesia.
“Saya selaku Ketua Komite SMAN 70, atas nama seluruh orangtua murid SMA70 serta orangtua murid di seluruh Indonesia, menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar besarnya terhadap upaya pemerintah dalam mengatasi Pandemik Covid 19 di sekolah-sekolah secara serius,” tutur Syaf yang juga menjabat Ketua Umum Lembaga Komite Sekolah Nasional (LKSN).
Kepada Menteri Kesehatan, lanjut Syaf, “saya juga mengucapkan terimakasih, karena sudah tanggap dengan memprioritaskan bidang pendidikan untuk mendapat layanan vaksinasi di awal program vaksinasi secara nasional,” tambahnya.
Menurutnya, acara launching vaksinasi bagi para tenaga pendidik, khususnya para guru ini, telah memberi efek rasa aman dan nyaman, bagi para pendidik dan peserta didik di sekolah.
Sementara itu, seperti diungkapkan Jokowi saat meninjau pelaksanaan vaksinasi tersebut di SMA 70, pemerintah mengharapkan pada tahun ajaran baru bulan Juli mendatang, proses belajar-mengajar secara normal di ruang-ruang kelas dapat kembali dilakukan seperti biasa.
Menurut Presiden, pada bulan Juni mendatang, sedikitnya sudah sebanyak 5 Juta tenaga pengajar dari guru TK, guru madrasah, hingga dosen perguruan tinggi swasta dan negeri, sudah selesai divaksinasi. Berarti harapan para siswa dan guru untuk dapat belajar kembali secara normal dapat terlaksana.
Disisi lain, Syaf menambahkan, terpilihnya SMA Negeri 70 sebagai lokasi launching perdana program vaksinasi nasional bagi tenaga pendidik, merupakan bukti nyata bahwa saat ini, baik secara fisik infrastruktur sekolah maupun citra sekolah kita, sudah semakin membaik. Karena dipilih oleh pemerintah, sebagai sekolah yang nyaman dan aman dikunjungi seorang Presiden sebagai Kepala Negara. [A70.com]
